4 Mar 2015
bisnis anggun
Create Our Own Ocean
Pernahkah Anda mendengar dalam
dunia bisnis terdapat dua macam area, red ocean dan blue ocean. Di dalam red ocean sendiri merupakan gambaran persaingan bisnis yang ada saat ini dan
ruang pasar yang sudah dikenal.
Sedangkan blue ocean menciptakan ruang pasar yang baru, yang belum dimasuki oleh pesaing sebelumnya atau belum dikenali. Di dalam red ocean, batasan-batasan dalam
industri telah didefinisikan dan diterima oleh para pelaku bisnis.
Di area ini, perusahaan berusaha
mengalahkan lawan mereka demi
mendapatkan permintaan dari pangsa pasar yang lebih besar.
Sebaliknya di dalam blue ocean strategy, ditandai oleh ruang pasar
yang belum terjelajahi, penciptaan
permintaan, dan peluang pertumbuhan yang sangat menguntungkan. Di dalam blue
ocean strategy, kompetisi itu tidak
relevan karena aturan-aturan permainan baru akan dibentuk.
Di area mana saudara dan saya akan masuk dalam persaingan bisnis yang ada saat ini?
Apakah saudara dan saya ingin memilih red ocean? atau blue ocean? Bagaimana kalau saya menawarkan kalau kita masuk dalam persaingan bisnis dengan ‘create our own ocean’ (menciptakan samudera kita sendiri)? Saya menyebutnya “be the
difference maker“ (menjadi sang pencetus perbedaan). Salah satu wacana pengetahuan awal, Anda dapat membaca buku The Difference Maker, John C. Maxwell, di situ dibahas tentang sikap saudara dan saya yang menjadi aset terbesar kita.
Saya tidak mungkin membahas dalam inspirasi singkat ini, perusahaan Anda, saudara sebagai seorang pribadi, apapun profesi Anda, saya yakin Anda menangkap
apa yang saya maksudkan. Untuk detailnya, kita bisa bahas secara pribadi langkah-langkah ke depan untuk perusahaan Anda, untuk karier Anda, untuk memenangkan persaingan mendatang, memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Anda dapat menghubungi tim kami, Ibu Minarni di nomor 081.824.0001. Salah satu bagian penting dalam rencana saudara dan saya ke depan adalah nilai dan kebiasaan perusahaan, kalau Anda sebagai
sebuah perusahaan. Nilai dan kebiasaan pribadi, kalau Anda sebagai sebuah pribadi.
Inilah bahan penting yang lupa dipikirkan banyak pemimpin, atau bahkan diabaikan begitu saja. Begitu banyak orang memandang nilai dan kebiasaan sebagai perkara’mudah’ dalam bisnis dan tidak sepenting hasil nyata seperti angka penjualan atau laba.
Dalam persaingan bisnis mendatang, banyak perusahaan, juga perorangan, termasuk saya, akan semakin mudah terseret lebih dalam dan tidak menyadari, bahwa area bisnis kita, yang tadinya kita berpikir, kita ada di area bisnis blue ocean, tidak lama lagi sudah menjadi red ocean. Saran saya, jangan berusaha masuk area blue ocean, kalau memang belum siap, apalagi menyentuh area red ocean karena akan berdarah-darah. Kita create our own ocean strategy, sedini mungkin… Setiap hari kita menemui apa yang kita sebut permasalahan (problems) yang baru, semoga definisi di bawah ini dapat membantu Anda: Predictors (prediksi), semua permasalahan yang kita hadapi membantu membentuk masa depan kita.
Reminders (pengingat), menunjukkan bahwa kita tidak bisa sukses tanpa bantuan orang lain.
Opportunities (kesempatan), menarik kita dari lubang dan mendorong kita untuk berpikir kreatif. Blessings (anugerah), membuka pintu-pintu yang tidak terduga, menjadi batu loncatan, batu pijakkan kita untuk keberhasilan.
Lessons (pelajaran), memberi pelajaran, instruksi untuk setiap tantangan baru.
Everywhere (dimana – mana), memberi tahu kita bahwa tidak ada yang dikecualikan dari kesusahan. Semua mengalaminya. Messages (pesan), mengingatkan kita tentang kekacauan yang mungkin akan terjadi.
Gustave
ketika sedikit dari diri kita sendiri yang kita ketahui,maka bahasa yang tanpa literatur atau tanpa rujukanpun dirasa cukup mengelola sepa.
Tapi setidaknya aku coba mengacu pada kebenaran atau yang saya tulis adalah yang paling benar menurut saya ,menurut anda bagaimana?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar